DV : APAKAH DV (digital video) itu

APAKAH DV (digital video) itu

DV adalah salah satu format digital yang baru, dengan resolusi tinggi , disimpan dalam kaset pada kamera tersebut.,Pada dasarnya, DV memiliki resolusi 720x480, DV dengan kompresi 5:1. DV rata rata membawa informasi data dalam dominal data stream 25 Megabit atau 25 Mb/detik jika di konversi ke megabyte maka harus dibagi 8 jadi sekitar kurang lebih 3,125 MB/detik ingat ketika kita membelli firewire dengan kemampuan daterate 400Mb/second bukan berarti kecepatannya 400 MegaByte/detik, tapi 50 MegaByte/detik. 

Format ini mungkin sedikit lebih baik dibanding dengan betacam SP, dalam kualitas gambar, ada dua macam tipe kamera DV di dunia yakni DVCAM dan DVCAMPRO. Namun banyak dari kita yang menyebut bahwa DV adalah mini DV(DV25), padahal mini DV itu adalah format DV untuk hanya level home video saja, dikompresi dengan dengan kecepatan data konstan 3,6 MB/detik, kualitasnya kadang tidak sebagus betacam tapi lebih baik dari S-video. DV tidak sama dengan AVI karena ketika kita mentransfer file, kita bisa mentransfer file menjadi berbagai macam bentuk format, seperti mpeg, DV pun bukanlah format yang sempurna bahkan bukan format terbaik, tapi format ini merupakan format popular, DV memiliki teknologi DV in sama dengan DV out, jadi ketika anda menyimpan file DV ke dalam hardisk via firewire, kualitas dari file sama dengan kualitas pada kaset dengan kualitas lossless namun semua tergantung codec karena kalu kita mentransfer menjadi file mpeg tentu kualitasnya akan turun. , 
Selain format DV ada beberapa format video antara lain : 
1. VHS resolusi 240 garis (interlaced) secara digital sebanding dengan 250x480 sampai 300x480. 
2. SVHS resolusi 400-425 garis, secara digital sebanding dengan 400x480 sampai 500x480. 
3. Betamax resolusi 250 garis, secara digital sama dengan VHS 
4. Betacam SP resolusi 400-425 garis, secara digital sebanding dengan 400x480 sampai 500x480. 
5. 8mm sama dengan VHS 
6. HI-8 sama dengan SVHS 
7. Digital 8 sama dengan DV dengan resolusi digital 720x480 
Untuk mentransfer file dari kaset menjadi digital digunakan alat yang disebut capture card bebrapa contoh capture card antara lain : canopus dv storm, ATI all in wonder, Pineacle liquid, dll, kalau mau yang murah coba merk snazzi atau firewirecard biasa yang harganya Cuma 75 rebuan dan firewire ni ada dua tipe, tipe a 400 atau tipe b 800mb/s , 
Lantas bagaimana dengan software untuk mencapturenya?? Ada beberapa contoh software yang digunakan, contohnya : 
1. ATI multimedia center (ATI MMC) kualitasnya bagus, namun hanya bekerja dengan produk ATI 
2. Virtual dub, ini yang gratisan man, compressornya bisa diganti ganti misalnya mau pake codecnya AVID, atau cinepak, dll, jadi kualitas bisa diatur dari kompresornya. 
3. powerdirectoor,software yang efisien, bagus bisa capture dari USB 2.0 tanpa drop frame, bisa langsung ke mpeg 
4. dan lainnya, seperti canopus, vegas, AVID, premiere, dll 
trus merk capture card yang bagus, yang mana?? 
Nih daftar video capture card yang bagus kata www.aboutvideediting.com tahun 2005 gak tau deh kalo sekarang: 
1.Pineacle pro one 
2.Dazzle DV now AV 
3.Matrox RT2500 
4.Canopus DV storm SE 

5.Pinnacle DV-200

6.Pinnacle studio deluxe

____________________

 digital studio by deni

Software Video : Review Software Video Editing Populer

 Berikut ini review software editing populer yang saya dalami dan ketahui menurut saya sendiri:

1. Avid xpress dv,saya sangat suka software ini, sangat bagus efek bisa dimasukin ke transisi, efek bisa bikin klip independen contohnya PIP (picture in Picture), color correctornya bagus, Cuma pengoperasiannya sangat rumit untuk pemula dengan bin, superbin, dkk yang rumit, contohnya untuk bikin transisi saja mesti pake trimer dulu, tapi kalau anda sudah terbiasa, anda akan menemukan bahwa software ini memang luar biasa contohnya untuk membuat 2 klip dalam satu layar anda cukup membuat 1video track dengan efek PIP sedangkan di software lain harus membuat 2 video track, jadi di AVID tidak harus selalu menambahkan video track seenak perut (karena perut tidak enak apalagi kalo lapar hehehe) , pada awal saya akan belajar software ini saya sempat putus asa karena software ini meminta dongle ,sehingga software ini tidak jalan, tapi temen2 di luar sana berbaik hati mencarikan saya solusinya, untuk menjalankannya makan banyak resource dan untuk template vcd (mpeg 1) tidak tersedia karena xpress dv yang saya pake template mpegnya paling kecil Cuma sampai 1,2 mbps,. kalo vcd kan 1,15, , untuk avid saya beri nilai 9

2. Adobe premiere pro, Software ini saya geluti selama 2 tahun, good software,saya suka efek2nya terutama dengan efek keyying (alpha adjust, garbage,image matte, chroma key, dll) , efek echo,magic bullet(plug in tambahan dari red giant),memiliki keyframe sehingga bisa bikin animasi,bisa add video track sebanyak mungkin, hanya saja software ini berat dan agak gagap dalam mempreview efek2nya, jadi kalo lagi ngedit tiba2 komputernya ngehang, jadi ilfil deh, kalo mau bikin vcd mesti render dulu ke avi uncompressed baru dirender lagi ke mpeg dengan software laen (kalo gak nero, canoppus, atau tmpeg) sehingga ada penurunan kualitas (karena kalau langsung pake media encodernya hasilnya kurang memuaskan), makan banyak ruang di hardisk, dan waktu. Jadi saya pikir ngapain efek bagus kalo gambarnya kurang memuaskan, dan makan bayak waktu ngeditnya.. Akhirnya saya hanya pake buat capture doang karena hasilnya capturenya memang bagus untuk adobe premiere pro saya beri nilai 8.

3. Vegas 7.0 , ini software aneh,Saya sangat suka software ini, kemampuannya hampir mirip adobe after effect, bisa langsung burning ke vcd. Hasilnya juga bersaing sama canoppus, sangat ringan, bahkan di komputer saya yang dulu speknya hanya 1,2 ghz,RAM 256 mb,vga ati radeon 9250 SE 64 mb bisa jalan dengan lancar, ukurannya kecil file setupnya hanya 144 mb, efeknya bagus2, meiliki efek2 yang tidak dimiliki oleh premiere contohnya freehand masking, hanya transisinya kurang banyak. Bila dibandingkan dengan canopus hasil vcd vegas menang di warna sedangkan canoppus menang di lembutnya gambar, dan software ini menduduki peringkat 3 software vediting terbaik di dunia (no 1 avid, no 2 mac final cut pro) (saya lupa menurut website mana), software ini juga mampu mengedit audio dengan baik, saya rasa kemampuan mengedit audionya tidak bisa dibandingkan dengan software video editing lainnya. Jika anda memiliki efek2 tambahan seperti boris fx, atau magic bulet (di avid juga ada, tinggal didownload di www.vasst.com ) yang bisa bikin warna film seperti film layar lebar (walaupun tanpa magic bulet, vegas punya kemampuan untuk membuat efek sangat mirip dengan magic bullet secara manual dengan teknik alpha channel (multiply), dan color corrector), atau bahkan ultimate S, saya rasa software ini sulit ditandingi kecuali oleh avid. Software ini memiliki kemampuan untuk melakukan teknik alpha chanel (mirip photoshop), hampir sebagian besar media (*.Psd, *.cda, *.aif, dll) bisa diimpor oleh vegas termasuk dat dan vob, padahal kalo di software laen kita mesti merename extensionnya dari dat/vob jadi mpg dulu. Dan apa yang saya pelajari selama 2 tahun di premiere pro bisa dilakukan oleh vegas, saya hanya perlu 3 bulan untuk belajar vegas,karena software ini user friendly, kalo gak salah saya pernah liat di tv (trans TV) proses dubbing film ninja boy juga memakai sony vegas(5.0) .untuk produksi dvd sony juga memiliki dvd architect yang sangaatt bagus, keluarga sony mediasoftware antara lain sony acid pro, software buat bikin lagu2 mixing contohnya lagu2 madona, dan lainya, sony movie studio, dll.untuk vegas 7.0 saya beri nilai 8,5

4. Cannopus edius pro 3.5 , lumayan, saya kurang mendalami software ini karena kurang stabil (sering nutup sendiri) , hasil render ke vcdnya sangat baik sekali,boleh dibilang untuk kelembutan gambarnya saya belum temukan yang lebih baik dari canoppus procoder express, agak rumit & berat pengoperasiannya ,saya suka software ini terutama Procodernya untuk canopus saya beri nilai 7,5.

5. Ulead media studio pro katanya sih bagus, saya udah coba 2 kali , gak seperti avid, premiere pro, dan vegas ,saya belum bisa kasih nilai nih, ada yang mau ngasih masukan.

6. cyberlink powerdirectoor 3.0, software maenan ini lumayan,kalo Cuma buat vcd plus ga diedit, kemampuannya sangat terbatas, tapi dia bisa capture mpeg 1 atau 2 buat vcd langsung tanpa harus merender,bisa capture via USB (windows xp sp2) realtime, lumayan buat software maenan kalo lagi buru2 untuk software ini saya kasih nilai 4.

7. Pinnacle studio 9.0,waduhhhhh, ini software maenan kelas teri saya yang paling berat, hasil rendernya vcdnya sih bagus, lebih baik dibanding media encoder premiere pro, Cuma beratnya ampuunnnn, sekarang sih pineacle denger2 udah dibeli sama avid, mudah2an aja jadi lebih bagus untuk software ini saya kasi nilai 4,5.

8. Ulead studio 9.0 hehehe ini maenan saya yang paling saya suka,lumayan deh, hasil renderan vcdnya di bawah pineacle tapi efeknya lebih banyak, tidak memiliki keyframe untuk software ini saya kasih nilai 5.

9. Adobe after effect 7.0, ini mah bukan buat bikin film panjang, tapi Cuma buat animasi klip2 pendek contohnya bikin iklan, video sama audio ga bisa dipreview barengan, contohnya kalo di preview yang diliat Cuma klipnya doang, suaranya sih bisu, contohnya bikin iklan. Cara pengoperasiannya sangat rumit, buat bikin transisi aja mesti pake keyframe, saingannya Cuma Avid FX yang saya udah dapetin bukunya tapi belom dapet softwarenya.beberapa format video AVI tidak bisa dibuka oleh software ini, mungkin ini salah satu kelemahannya kali ya.ini mah ga dikasih nilai soalnya bukan buat compositing tapi buat animasi.

10. macintosh final cut pro, waduh kalo yang ini sih saya sama sekali belom coba & liat, karena kayanya saya belom biasa pake komputer macintosh. Ada yang mau ngasih masukan??? :)

________________________

digital studio by deni

Tips DVD : Pengetahuan Seputar DVD, Serba Serbi DVD + Tips Menarik Lainnya

Apa yang dimaksud dengan regional codes atau country codes? Apa yang dimaksud dengan dual layer DVD? Kenapa ada DVD yang tidak dapat dijalankan di PC tetapi dapat berjalan dengan baik di DVD Player? Semua pertanyaan tentang DVD akan Anda temui jawabannya lewat artikel di bawah ini.

Kemampuan yang dimiliki oleh DVD telah menggantikan banyak teknologi lain dikelasnya. sepertiCD, Laser disc, Kaset video game, dan Kaset Video (VHS). Hanya dalam jarak selama kurang dari 8 tahun (sejak diperkenalkan kemasayarakat luas tahun 1997) kehadiran DVD sudah berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan itu juga berkat dukungan yang sangat luas yang diperoleh DVD dari berbagai perusahaan baik elektronika, komputer, maupun entertainment di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri keberadaan DVD sangat cepat bergerak, hanya dalam jangka waktu kurang lebih tiga tahun perkembangan DVD sudah mampu menggeser keberadaan CD.

Namun DVD tidak sama dengan CD. Meskipun CD dan DVD sangat mirip, keduanya sangat berbeda. Format pada DVD lebih bervariasi. Selain itu pada DVD juga terdapat fasilitas-fasilitas lain yang tidak dapat ditemui pada CD.

Dan masih banyak informasi lain tentang DVD yang tidak semuanya diketahui oleh masyarakat umum. Padahal ada beberapa informasi yang cukup penting dan sangat bermanfaat untuk diketahui. Semua informasi ini dapat dipergunakan baik untuk membeli DVD Player, DVD Disc atau sekedar untuk mencari pemecahan masalah yang sedang dihadapi oleh DVD Player Anda di rumah. Apa saja informasi tersebut? Simak saja uraian-uraian di bawah ini:

Yang dimaksud dengan DVD?

---------------------------------------

Pertama-tama, ada baiknya jika kita telaah sedikit apa sebenarnya yang dimaksud dengan DVD. DVD berasal dari kata Digital Versatile Disc.

Sesuai dengan namanya DVD merupakan sebuah media penyimpanan digital yang isinya sangat variatif.. Bentuknya sangat mirip dengan CD.Bedanya DVD dapat memainkan film, audio lebih baik dan dengan data lebih banyak dan proses yang lebih cepat dibandingkan CD. DVD juga mampu menyimpan data lain seperti Foto atau data informasi dari komputer.

Dalam DVD ada dua bagian format yang sangat penting, yaitu Physical Formats (Format Fisik) dan Application Format (Format aplikasi). Yang dimaksud dengan format fisik adalah DVD ROM, DVD-R/RW, DVD+R/RW, dan DVD-RAM. Format ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sedangkan yang dimaksud dengan format aplikasi adalah, DVD video yang disebut DVD ?juga- lalu ada yang disebut DVD Audio, DVD Stream Recording dan ada juga yang disebut Super Audio CD (SACD). Selain itu ada juga format aplikasi yang dipergunakan khusus untuk Games seperti Sony Play-Station 2 atau Microsoft Xbox.

Format-format pada DVD
-----------------------------------------

Tadi telah dikatakan bahwa dalam DVD ada yang disebut dengan format fisik ada juga yang disebut format aplikasi. Format fisik ada beberapa variasi yaitu DVD ROM, DVD-R/RW, DVD+R/RW dan DVD RAM. Apa perbedaan diantara keempatnya?

* DVD-ROM

Ini adalah format DVD yang paling umum saat ini. DVD-ROM sendiri ada 4 jenis yaitu DVD-5, DVD-9, DVD-10 dan DVD-18. DVD-5 dan DVD-9 adalah DVD single sided. Jika DVD-5 merupakan singlesided, single-layer. DVD-9 Single sided, dual-layer. Masing-masing memiliki kemampuan untuk menyimpan data sebanyak 4,37GB dan 7,95GB.

Sedangkan DVD-10 dan DVD-18 merupakan DVD double-sided. Jika DVD-10 merupakan DVD double-sided, singlelayer, DVD-18 merupakan DVD doublesided, dual-layer. DVD-10 mampu menyimpan data sebanyak 8,74GB, serta DVD-18 mampu menyimpan data sebanyak 15,9GB. DVD ini tidak dapat ditulis, sesuai dengan namanya DVDROM (Read Only Memory) ini hanya dapat dibaca.

* DVD-R (Readable)

DVD-R adalah salah satu format yang dikembangkan oleh Pioneer. Pada DVDR sendiri ada dua format yang tersedia. yaitu DVD-R Autorithy (A) dan DVD-R General (G). DVD-R (A) lebih banyak digunakan untuk membuat master DVD pada proses penduplikasian DVD pada mesin khusus dan ingin menggunakan region code. Sedangkan DVD-R (G) untuk membuat master pada proses duplikasi yang lebih sederhana dan dalam jumlah yang lebih sedikit serta tidak memerlukan region code. Untuk single-sided DVD-R mampu menyimpan data sebanyak 4,7GB, dan untuk DVD-R double sided data yang disimpan dapat mencapai 9, 4GB. Keduanya hanya dapat dituliskan sekali saja.

* DVD-RW (Readable-Writeable)

Jika DVD-R hanya dapat dituliskan satu kali saja, maka DVD-RW dapat dituliskan sampai 1000kali. Untuk kapasitas yang dimiliki sama dengan DVD-R yaitu 4,7GB untuk single-sided. DVD-RW memiliki harga yang lebih mahal dari DVD-R.

* DVD+R

Perbedaan Yang menonjol adalah tanplus yang dimiliki DVD ini. DVD+R dikembangkan oleh Philips, Dell, Sony, HP, dan Microsoft. Jika pada versi minus hanya mendukung penulisan dengan satu layer saja, maka pada DVD+, DVD pada dituliskan dengan dua layer. Harga DVD+ lebih mahal dari pada DVD-. Sebab dengan kemampuan penulisan secara dua layer, kapasitas yang dimiliki DVD+ dapat lebih banyak dari DVD-.

* DVD+RW

Sama halnya dengan DVD+R yang juga dikembangkan oleh Philips, Dell, Sony, HP, dan Microsoft. Jika DVD+R hanya dapat dituliskan sekali saja, sebaliknya DVD+RW dapat dituliskan secara berulang-ulang. Harganyapun lebih mahal dari DVD+R.

* DVD-RAM (Random Access Memory)

DVD RAM ini juga dapat ditulisi secara berulang-ulang. Hanya saja berbeda dari DVD yang lain yangdapat dibaca pada DVD rOM drive biasa. Untuk membaca DVD RAM dibutuhkan driver khusus. Kapasitas yang dapat disimpan oleh DVDRAM single-sided adalah 2,6GB atau 4,7GB. Sedangakan untuk double-sided adalah 5,2GB atau 9,4GB.


Apa saja yang mampu dilakukan oleh DVD?
-------------------------------------------------------

* DVD mampu memainkan video digital dengan kualitas yang sangat tinggi selama 2jam penuh. Bahkan untuk satu keping dual-layer, double-sided mampu memainkan video digital dengan kualitas yang sama selama 8jam penuh. Semua ini setara dengan 30jam video dalam kulitas VHS. 

* DVD juga mendukung film yang menggunakan layar widescreen (yang berasio 4:3 dan 16:9).

* DVD mampu menyimpan semua filmnya dalam 9 angle kamera yang berbeda.

* DVD mampu menyimpan 32 judul lagu karaoke.

* DVD mampu menyimpa 8 track Digital audio untuk berbagai bahasa, yang masing-maing memiliki delapan channel.

* DVD mampu memberikan on-screen menu dan interactif fitur seperti behind the scene, games, interview dan masih banyak lagi.

* DVD dapat memuat DVD dengan berbagai bahasa, mulai dari percakapan, subtittle, nama lagu, dan sebagainya.

* Rewind dan Foward yang lebih instant. Atau bahkan memilih lewat chapter dan waktu (time code).

* DVD lebih tahan lama dari CD, sebab data dalam DVD tidak semudah rusak data dalam CD. Selain itu DVD juga lebih tahan terhadap panas.

Pada DVD player yang digunakan juga akan terdapat beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh CD player biasa. Namun berfungsinya fitur-fitur ini tergantung juga oleh DVD yang dimainkan. Antara lain fitur pada player adalah:

* Pemilihan bahasa untuk subtittle, memilih track audio dan scene pada film.

* Spesial effect seperti Freeze (diam), Slow (perlahan-lahan), Fast
(cepatcepat), dan sebagainya.

* Parental lock untuk beberapa film yang memuat gambar-gambar yang tidak
boleh dikonsusmsi oleh anakanak.

* Memilih output suara, PCM Stereo atau Dolby Digital.

* Digital Zoom (2x atau 4x) ini adalah salah satu fitur yang tidak
bergantung dari DVD yang sedang dimainkan.



Bagaimana dengan kualitas DVDVideo
----------------------------------------------------

DVD yang sebenarnya adalah menggunakan format MPEG-2. Baik gambar maupun suara yang dihasilkan oleh format ini jauh lebih baik dari CD ataupun VHS. Namun sayangnya untuk menghemat biaya produksi kadang bukan format MPEG-2 yang diperoleh melainkan format MPEG-1. Format MPEG-1 memiliki kualitas yang tidak sebanding dengan MPEG-2. kualitas MPEG-1 sama mirip dengan VHS. Format MPEG-2 menggunakan sistem kompresi Loosy Compression yang menghapus informasi-informasi tidak penting, seperti beberapa area
pada gambar yang tidak mengalami perubahan sama sekali atau menghapuskan beberapa informasi yang tidak akan ditangkap oleh mata manusia.

Kualitas Audio yang dimiliki oleh DVD juga berkualitas tinggi. Jauh lebih baik dari CD Audio, karena audio pada DVD menggunakan ukuran dan sampling rate yang lebih besar dari CD Audio. Pada DVD Video, file audio tidak menjadi satu dengan file gambar. Dan kualitas audio yang dimiliki oleh audio pada DVD video sama dengan kualitas yang ada pada ruang teater, yaitu multi channel surround sound menggunakan Dolby Digital. Atau DTS. Dalam hal kompresi, Dolby Digital atau DTS dapat memiliki kualitas yang sama atau bahkan lebih baik dari CD Audio.


Yang dimaksud dengan Region code
------------------------------------------------

Setiap DVD Player yang diperjualkan pada suatu wilayah akan akan dilengkapi dengan sebuah code wilayah. Begitu pula dengan DVD yang diproduksi yang juga akan dilengkapi dengan kode wilayah tergantung dari peruntukan kemana DVD tersebut akan didistribusikan. Pada saat DVD
dimasukan ke dalam DVD player dan akan dijalankan, terlebih dahulu player akan memeriksa kode tersebut. Bila berbeda maka film tidak akan dimainkan. Oleh sebab DVD yang diperuntukan untuk wilayah Eropa tidak akan dapat dimainkan dengan Player yang diperuntukan untuk wilayah Asia.

Kode yang terdapat pada DVD tersebut bukan berupa enkripsi melainkan saya informasi sebesar satu byte saja.

Berikut ini adalah pembagian wilayah pada DVD:
1: U.S., Canada, teritori U.S
2: Jepang, Eropa, Afrika Selatan, Timur Tengah (termasuk Mesir)
3: Asia Tenggara dan Asia Timur (termasuk Hong Kong)
4: Australia, New Zealand, Kepulauan Pasifik, Amerika Tengah, Mexico,
Amerika Selatan, dan kepualuan Karibia.
5: Eropa Timur (termasuk sebelumnya Soviet Union), sub benua Hindia,
Africa, Korea Utara, dan Mongolia
6: China
7: Khusus (menurut pesanan)
8: Spesial lintas Internasinal (di pesawat terbang, kapal pesiar, dan
sejenisnya)

Jika DVD tidak dilengkapi dengan region code, maka DVD tersebut dapat dimainkan pada DVD player mana saja. Region code sendiri biasanya hanya diperuntukan bagi DVD Video dan DVD Game saja. DVD Audio dan DVD ROM hampir tidak diberikan region code.

Namun region code sendiri kini sudah dapat di hacked dengan DVD Player itu sendiri dengan menggunakan Chipped tambahan yang memang khusus untuk menghacked code tersebut. Penambahan chipped ini sendiri tentu saja akan menghilangkan garansi pada DVD player tersebut, sebab ini merupakan tindakan yang tidak legal.


Bagaimana dengan Copy-Protection pada DVD?
-------------------------------------------------------

Sama halnya dengan CD asli yang banyak beredar saat ini. DVD juga menggunakan copy protection, yaitu sebuah proteksi yang melindungi isi dari DVD itu sendiri dari tangan para pembajak.

Proteksi ada banyak jenisnya. Namun tidak semua proteksi ini sangat ampuh menghadapi pembajakan. Buktinya sampai saat ini DVD bajakan masih dapat beredar dengan bebas. Proteksi ini sangat terasa bagi Anda yang mencoba menduplikasi DVD dengan cara manual dan sederhana.

Namun region code sendiri kini sudah dapat di hacked dengan DVD Player itu sendiri dengan menggunakan Chipped tambahan yang memang khusus untuk menghacked code tersebut. Penambahan chipped ini sendiri tentu saja akan menghilangkan garansi pada DVD player tersebut, sebab ini merupakan tindakan yang tidak legal.


Apa bedanya DVD Audio dengan DVD Music?
-------------------------------------------------------

Yang dimaksud dengan DVD Audio sama dengan CD Audio, yaitu sebuah DVD yang isinya berupa file Audio saja. Tidak ada gambar ataupun Video di dalamnya. Sedangkan yang dimaksud dengan DVD Music adalah DVD Video yang isinya berupa musik. Baik dengan ataupun tanpa gambar/video.

Yang perlu dikethui adalah pada DVD Audio, data audio disimpan pada sebuah direktori yang dinamakan AUDIO_TS. Direktori ini sendiri pada DVD Video player tidak akan diperiksa. Oleh sebab itu jika pada DVD Player Anda tidak ada keterangan bahwa DVD Player tersebut dapat menjalankan DVD Audio, maka DVD Player Anda tidak dapat digunakan untuk mendengarkan
music yang berasal dari DVD Audio. Berbeda dengan DVD Music. Berhubung data audionya disimpan pada direktori yang sama dengan suara untuk DVD Video biasa, maka DVD Player tetap akan dapat memainkan DVD music seperti layaknya Anda menonton Video klip.



Kualitas suara DVD
----------------------------

Pada dasarnya semua DVD yang Anda beli pasti menggunakan Digital Audio sebagai outputnya. Digital Audio yang sangat umum digunakan oleh DVD adalah Dolby Digital dan PCM Stereo. Dan ada juga beberapa DVD yang memberikan fitur DTS (Digital Theater System) yang mampu mendukung system audio dengan channel suara 7.1. Berbeda dengan Dolby Surround, meksipun keduanya dapat mensupport channel suara 5.1, pada Dolby Surround channel hanya akan terdapat 2 sinyal untuk channel. Yaitu depan dan belakang. Maka channel yang digunakan dengan samping akan bergabung dengan channel belakang. Berbeda dengan Dolby Digital yang akan menangani setiap channel secara sendiri-sendiri. Oleh sebab itu suara yang dihasilkan DVD lebih baik dari VCD.


Apa jadinya jika kepingan DVD yang tergores?
---------------------------------------------------------

DVD menggunakan sistem error correction yang jauh lebih baik dari CD oleh sebab itu jika DVD terluka gores, maka data dalam DVD belum tentu menjadi rusak. Meskipun jika dibandingkan CD, data yang terancam dalam sebuah DVD akan lebih banyak dalam untuk setiap goresan yang sama. Namun sistem koreksi yang dimiliki oleh DVD akan membuatnya lebih mampu
bertahan dibanding CD terhadap gangguan goresan.

Namun seandainya goresan atau luka pada DVD tersebut sudah sangat parah, maka hal yang terjadi adalah pada saat film diputar, Anda akan mendapatkan beberapa bagian yang tersendat. Lompati saja bagian atau scene tersebut. Maka ada kemungkinan besar film akan berjalan dengan baik kembali. Namun di masa yang akan datang DVD Player akan mempu
menutupi kerusakan-kerusakan video yang mengganggu ini. 

Apa yang dimaksud dengan DVD dual layer?
--------------------------------------------------

Yang dimaksud dengan dual layer DVD adalah pada sisi DVD tersebut terdapat dua lapisan data. Yang pertama ditulis agak semi transparan. Gunanya agar laser dapat membaca data pada layer di dalamnya. Data yang dapat dimuat oleh DVD dual layer dapat dua kalinya dari DVD single
layer. Selain itu untuk menjalankannya DVD ini membutuhkan player atau DVD-ROM yang memang mendukungnya.

Cara membaca ada tiga cara. Yang pertama sesi yang dijalankan tetap berjalnjut dari satu layer lanjut ke layer selanjutnya. Atau ada juga yang sifatnya terserah user atau mengharuskan untuk berhenti sejenak. Baru kemudian lanjut kembali. Serta yang terakhir, yaitu dengan menggunakan arah putaran yang berbeda saling berlawanan dalam pembacaan datanya.

Biasanya ciri-ciri DVD dual layer adalah warna kepingannya berwarna emas. Kemudian pada DVD tersebut terdapat opsi tampilan layar Widescreen atau Fullscreen. Dan sebagai ciri terakhir yang dapat Anda lihat langsung adalah adanya dua serial number dalam satu DVD tersebut.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli DVD Player Setiap DVD Player memiliki beberapa fitur pokok yang kemungkinan besar akan selalu Anda dapatkan dari DVD Player. Oleh sebab itu fitur yang bukan termasuk pokoklah yang perlu Anda perhatikan. Fitur-fitur pokok
itu adalah:

1. Pemilihan track dan subtitles dengan player.
2. Multiangle viewing.
3. Aspect ratio control.
4. Parental Control.
5. Fast and Slow playback.
6. Multichannel digital audio.
7. Kompatibilitas dengan Dolby Pro Logic Receiver.
8. On-Screen menu.
9. Dual-Layer Playback.
10.Dan kemampuan untuk memainkan CD Audio.

Dan berikut ini yang merupakan fitur optional:


* Kemampuanuntuk menjalankan sistem audio DTS. Perhatikan simbol DTS dan
koneksi dibelakangnya.

* Perlu diingat bahwa tidak semua DVD Player dapat memainkan VCD, jika
Anda menginginkannya perhatikan fitur tersebut.

* Apakah Anda ingin memainkan Recordable DVD? Jika iya perhatikan
simbol-simbol -R, -RW, +R, and +RW.

* Fitur Multilanguge biasanya memang sudah disediakan oleh player, namun bahasa apa saja yang tersedia dan Anda inginkan, harus Anda periksa terlebih dahulu. Sebab ketersediaan bahasa pada setiap player tidak selalu sama.

* Kemampuan menyimpan kepingan dalam player juga harus diperiksa sebab umumnya setiap player hanya akan menyimpan satu player saja di dalamnya.


* Apakah Anda ingin player Anda mampu memainkan DVD dari negara lain? Jika iya, jangan lupa untuk memeriksanya sebelum membeli. Region code apa yang dapat dimainkan oleh Player Anda.

* DVD Player dapat melakukan Zooming (perbesaran) namun fitur ini bukan standar untuk semua DVD Player sehingga Anda harus memeriksanya sebelum membeli.

* Selain Zooming fitur lain yang kemungkinan tersediua adalah kemampuan untuk mengatur black level adjustment. Atau kemampuan untuk menghilangkan Letter-box bar.


* Dan satu hal yang akan menguntungkan yaitu apakah ada tawaran bonus yang diberikan? Seperti gratis penyewaan DVD. Hal ini tentu akan menguntungkan.


TIPS
--------------------------------------------------


Tip seputar DVD


1. Suara yang tidak sinkron.

Jika suara pada film tidak berjalan sesuai dengan gambarnya, maka salah satu jalan untuk menghadapinya adalah dengan mematikannya sesaat, kemudian baru nyalakan ulang film tersebut. Namun jika dengan cara ini film tetap tidak dapat berjalan dengan semestinya, maka Anda dapat mencoba alternatif lain. Misalnya mencoba memutar di Player yang lain. Bila pada player tersebut film dapat berjalan sebagai mana mestinya, maka player Andalah yang memilii gangguan. Sebaiknya Anda segera menghubungi customer service DVD Player tersebut. Namun jika DVD akan tetap mengalami gangguan pada saat dijalankan. Maka masalahnya ada pada
DVD tersebut. Sebaiknya Anda menukarnya dengan yang lebih baik. Atau mengganti judul filmnya. Masalah Audio dan Video yang berjalan dengan tidak sinkron biasanya disebabkan oleh empat aspek. Yang pertama karena proses encoding yang tidak berjalan normal dalam DVD Player (hal ini biasanya dapat diselesaikan dengan cara yang disebutkan tadi), sinkronisasi yang buruk pada saat film diproduksi/diedit, penundaan pada pada decoder dan receiver external, serta yang terakhir dapat juga disebabkan oleh adanya kelonggaran pada sinkronisasi yang terjadi dalam player.


2. Gambar yang terlalu kurus.

Jika gambar dalam DVD Anda terlihat sangat kurus. Biasanya masalah ini disebabkan oleh pengaturan layar. Jika Anda menggunakan DVD untuk widescreen (16:9) pada layar fullscreen (4:3), maka gambar akan tidak sesuai. Oleh sebab itu And aperlu menegmbalikan pengaturan pada DVD Anda menjadi Fullscreen. Caranya, pada menu DVD Player arahkan pada
pengaturan Display, lalu pada opsi TV Aspect pilih Letter Box atau Pan Scan. Setelah itu kembali jalankan DVD Anda.


3. Merawat dan membersihkan DVD

Membersihkan DVD sama halnya dengan membersihkan CD, begitu pula halnya dalam merawat DVD. Ada baiknya jika Anda tidak menyentuh permukaan data (bagian bawah) dengan tangan yang kotor atau berminyak. Dan apabila terlanjur ada baretan pada permukaan DVD, maka sebaiknya DVD tersebut Anda poles dengan pemoles khusus dan dengan bahan pakaian yang halus (khusus) serta gerakan memutar. Sedangkan untuk playernya sendiri tidak perlu terlalu
kawatir, mengingat sirkulasi udara dalam DVD Player sangat baik. Namun jika Anda tetap ingin membersihkannya, Anda dapat menggunakan bantuan sebuah DVD Cleaner seperti yang biasa digunakan pada CD Player. Perlu diingatkan bahwa CD dengan DVD memiliki perbedaan laser, sehingga ada baiknya jika tidak menggunakan CD Cleaner untuk DVD Player Anda.


4. Menguji Kualitas DVD Player

Salah satu film yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui apakah kualitas gambar yang dihasilkan oleh player tersebut sangat baik atau tidak adalah film The Matrix. Cobalah untuk mengetes player yang akan Anda beli dengan menggunakan film tersebut, dan perhatikan kualitas gambar yang dihasilkan. Apakah sudah cukup baik atau tidak.

------------------------------------------------

Sumber : Fadilla Mutiarawati / PC Media